31 October 2014

Alat Optik

Mata dan Kamera
Mata dan kamera memiliki prinsip kerja yang hampir sama. Diantaranya terdapat lensa cembung yang berfungsi memfokuskan bayangan dan diafragma yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk.

Cacat mata :
Rabun jauh (miopi)
Dapat diatasi menggunakan kacamata berlensa cekung. Jika titik jauh mata penderita adalah PR, maka kekuatan lensa cekung adalah
P (dioptri) = (-100)/(PR (cm))
Rabun dekat (hipermetropi)
Dapat diatasi menggunakan kacamata berlensa cembung. Jika titik dekat mata penderita adalah PP, maka kekuatan lensa cembung adalah
Plensa+Pmata = Pbenda 
P (dioptri) = 4 - [100/(PP (cm)]

Mata tua (presbiopi)
Dapat diatasi menggunakan kacamata bifokal (bagian atas lensa cembung dan bagian bawah lensa cekung).

Mata silindris (astigmatisma)
Dapat diatasi menggunakan kacamata berlensa silindris.

Lup
Berfungsi untuk melihat benda kecil supaya tampak lebih besar dan terdiri dari satu lensa cembung.
Perbesaran Linier
M = h'/h=|s'/s|
Perbesaran anguler untuk mata tidak berakomodasi
M= (25 cm)/f
Perbesaran anguler untuk mata berakomodasi maksimum
M= 1+(25 cm)/f

Mikroskop
Berfungsi untuk melihat benda yang sangat kecil supaya tampak jelas dan terdiri dari satu lensa obyektif dan satu lensa okuler.
Panjang mikroskop (d)
d = s'ob + sok
Perbesaran untuk mata tidak berakomodasi
Mtot = [s'ob/sob] × [25/fok]
Perbesaran untuk mata berakomodasi maksimum
Mtot = [s'ob/sob] × [(25/fok) +1]

Teropong atau Teleskop
Berfungsi untuk mengamati benda yang sangat jauh.

Teropong bias (1 lensa okuler, 1 lensa obyektif)
Panjang teropong bias
d = fob + fok
Perbesaran untuk mata tidak berakomodasi
M = fob/fok
Perbesaran untuk mata berakomodasi maksimum
M = fob/sok = fob/fok  [(25+fok)/25]

No comments:

Post a Comment