Proteus merupakan gabungan dari program ISIS dan ARES. Dengan penggabungan
kedua program ini maka skematik rangkaian elektronika dapat dirancang serta
disimulasikan dan dibuat menjadi layout PCB.
ISIS singkatan dari Intelligent Schematic Input System dan merupakan salah satu program
simulasi yang reintegrasi dengan protes dan menjadi program utamanya. ISIS
dirancang sebagai media untuk menggambar skematik rangkaian elektronik yang
sesuai dengan standar internasional.
Dalam ISIS juga dimasukkan sebuah
program ProSPICE yang berguna untuk menyimulasikan skematik rangkaian, sehingga
ISIS dapat menjadi program simulator rangkaian elektronika yang interaktif.
ProSPICE dirancang berdasarkan standar bahasa pemrograman SPICE3F5, sehingga
mampu menyimulasikan rangkaian gabungan dari komponen analog dan digital secara
interaktif yang dikenal dengan istilah Interface
Mixed Mode Circuit Simulator.
Dengan mengintegrasikan ProSPICE ke
dalam program ISIS maka akan dihasilkan sebuah pemodelan sistem secara virtual
yang dikenal dengan istilah Virtual
System Modelling (VSM).
Melalui teknologi VSM inilah maka program ISIS dapat menyimulasikan berbagai
komponen mikroprosesor dan mikrokontroler. Diharapkan dengan menggunakan
program simulasi ini maka perancangan rangkaian berbasis mikrokontroler dapat
lebih mudah dilakukan serta mengurangi biaya produksi dan menghemat waktu. ISIS
dilengkapi program compiler,
sehingga dapat mengompilasi file kode sumber seperti Assembly menjadi file HEX
sehingga nantinya dapat digunakan oleh mikrokontroler yang sebenarnya.
ARES singkatan dari Advanced Routing & Editing
Software. Program ARES
berguna untuk membuat layout PCB. Paket-paket komponen elektronika
yang akan digunakan untuk membuat layout PCB dapat berasal dari skematik
rangkaian yang dibuat melalui ISIS.
Sumber:
Sumber:
Rangkuti, Syahban. (2011). Mikrokontroler Atmel AVR. Bandung: Informatika.
No comments :
Post a Comment