Pemantulan merupakan salah satu sifat cahaya. Pemantulan atau refleksi adalah perubahan arah rambat cahaya ke arah sisi (medium) asalnya, setelah menumbuk antarmuka dua medium.
Hukum Pemantulan :
- Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berpotongan pada satu titik yang terletak pada satu bidang datar
- Sudut sinar datang (i) = sudut sinar pantul (r)
Macam-macam
pemantulan :
- Pemantulan teratur, terjadi jika sinar datang mengenai bidang datar yang licin. Contohnya cermin.
- Pemantulan baur, terjadi jika sinar datang mengenai bidang yang tidak rata. Contohnya jalanan berbatu.
Sifat bayangan oleh
cermin datar :
- Tegak
- Sama besar (h=h’ dan s=s’)
- Maya ( tidak dapat ditangkap dengan layar)
- Bayangan tertukar sisinya (bagian kanan benda menjadi bagian kiri bayangan)
- Jumlah bayangan yang dihasilkan oleh dua buah cermin datar memenuhi hubungan
dimana n = jumlah bayangan
dan α = sudut apit kedua cermin datar
Cermin cekung bersifat
mengumpulkan sinar (konvergen). Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung yaitu :
Sinar-sinar Istimewa pada Cermin Cekung
- Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus,
- Sinar datang yang melalui titik fokus dipantulkan sejajar dengan sumbu utama,
- Sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan cermin (C) dipantulkan melalui titik itu juga.
Pemantulan pada Cermin Cembung
Cermin cembung bersifat
menyebarkan sinar (divergen). Cermin cembung selalu menghasilkan bayangan yang
bersifat maya, tegak, dan diperkecil. Sinar-sinar istimewa pada
cermin cembung yaitu :
Sinar-sinar Istimewa pada Cermin Cembung
- Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus,
- Sinar datang yang menuju titik fokus dipantulkan sejajar dengan sumbu utama,
- Sinar datang yang menuju pusat kelengkungan cermin (C) dipantulkan melalui lintasan yang sama.
dimana
f = jarak fokus ke cermin (bertanda + untuk cermin cekung dan bertanda – untuk cermin cembung)
f = jarak fokus ke cermin (bertanda + untuk cermin cekung dan bertanda – untuk cermin cembung)
s = jarak benda ke cermin (bertanda + jika benda
terletak di depan cermin dan bertanda - jika benda terletak di belakang cermin)
s’ = jarak bayangan ke cermin (bertanda + jika
bayangan terletak di depan cermin dan bertanda - jika bayangan terletak di
belakang cermin)
dimana
M = perbesaran linier bayangan
M = perbesaran linier bayangan
h’ = tinggi bayangan
h = tinggi benda
No comments :
Post a Comment