Search This Blog

Translate

Membuat Diagram Ladder dengan ZelioSoft

1 November 2014

Pada postingan sebelumnya telah dijelaskan tentang fungsi menu bar dan tool bar yang terdapat pada ZelioSoft. Nah, sekarang saatnya mengaplikasikan LD di ZelioSoft untuk disimulasikan, dan kalau smart relaynya ada, programnya bisa langsung dimasukkan ke smart relay tersebut. Kali ini saya membuat LD yang sederhana saja, hanya menggunakan satu input, dua output, dan dua timer. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut: jika input 1 (I1) dinyalakan (on), maka output 1 (Q1) dan timer 1 (T1) akan menyala. Kemudian T1 mentrigger output 2 (Q2) dan timer 2 (T2), sesuai waktu yang ditetapkan (saya gunakan 3 detik). Setelah 3 detik maka timer 2 akan berhenti berhitung  sehingga logikanya 0 dan karena pada baris 1, T2 yang digunakan berada pada mode normally close, maka Q2 mati dan Q2 akan menyala lagi setelah 3 detik berikutnya.


Berikut langkah-langkah untuk membuat diagram tangganya:

  1. Buka program ZelioSoft, setelah muncul kotak dialog berikut, pilih Create new program. Jika ingin membuka file yang sudah pernah dibuat bisa memilih Open an exisiting program atau Open a recently used program.

  2. Kemudian pilih smart relay yang akan digunakan. Di sini kita bisa memilih menggunakan smart relay yang jumlah I/O nya sesuai kebutuhan kita. Saya gunakan module yang berada pada lingkaran merah (lihat gambar). Klik next.

  3. Akan muncul window editingnya. Namun, sebelum membuat program kita atur dulu program yang akan kita buat menggunakan ladder symbol. Klik display – ladder symbol.


  4. Untuk memasukkan input klik icon Discrete inputs pada toolbar, klik I1 kemudian drag ke kolom Contac 1 baris 001. Perhatikan gambar.


  5. Setelah itu, masukkan output, klik icon Discrete outputs pada toolbar, klik Active On (Contactor) state yang bersimbol ( [ ), kemudian drag ke kolom coil dan baris 001.

  6. Untuk membuat timer, klik timer yang berfungsi sebagai command (T), kemudian drag ke kolom coil baris 002. Kemudian klik juga T1 yang berfungsi sebagai contact menuju kolom contact 1 baris 003.


  7. Masukkan output 2 (Q2) dan timer 2 (T2) seperti langkah di atas. Perhatikan gambar.
  8. Supaya terjadi looping T2 pada baris 001 harus dalam keadaan normally closed. Caranya klik kanan pada T2 –Pilih Normally closed.
  9. Jangan lupa untuk mengatur timernya, baik timer 1 maupun timer 2. Klik double click pada timer yang akan diatur sehingga muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Kemudian tentukan waktu yang diinginkan (yang saya gunakan 3 detik).

  10. Akhirnya jadi juga. Sekarang tinggal disimulasikan. Klik toolbar simulation, kemudian klik run untuk menjalankan simulasi. Jangan lupa aktifkan inputnya dengan cara mengklik input 1 (I1) sehingga kontaknya terhubung. Warna merah pada diagram menunjukkan logika 1 sedangkan biru logika 0.

  11. Untuk memonitor simulasi kita bisa mengaktifkan toolbar yang muncul saat simulasi. Dari lima toolbar, saya hanya menggunakan tiga toolbar saja, yaitu Display/hide input, Display/hide output, dan Display/hide function block. Tapi, jika anda ingin menggunakan kelimanya juga tidak masalah.

  12. Setelah disimulasikan dapat diamati bahwa output 2 (Q2) akan menyala setelah timer 2 (T2) menghitung selama 3 detik, kemudian mati selama 3 detik, dan menyala lagi, begitu seterusnya. Untuk menghentikan simulasi klik stop.


Silahkan mencoba! Ganbatte!
Kalau ada yang butuh filenya silahkan download di sini (dengan syarat ZelioSoft nya sudah ter-install).

No comments :

Post a Comment

 
Selamat Datang ^^_____Pembaca Bijak Meninggalkan Jejak_____Terima Kasih^^

Benkyou

Benkyou

Followers

About Me

Hanya ingin berbagi soalnya zaman kuliah dulu banyak terbantu sama postingan orang. Nah, sekarang saatnya 'balas budi'. Mungkin tulisannya tidak terlalu bagus, maklum masih amatiran tapi semoga ke depannya bisa menghasilkan tulisan yang lebih baik lagi. Semoga manfaat. Aamiin... Ditunggu saran dan kritiknya ^^

Total Pageviews