Salah satu pemanfaatan PLC adalah sebagai sistem kontrol pada lampu lalu lintas. Dengan memanfaatkan PLC diharapkan sistem kontrol untuk lampu lalu lintas menjadi lebih efisien, tidak membutuhkan ruang yang besar, dan dapat diprogram ulang jika skenario untuk pengaturan jalan mengalami perubahan. Prinsip yang digunakan pada lampu lalu lintas hanya mengandalkan timer yang akan diaktifkan oleh input ataupun timer sebelumnya.
Kali ini, saya membuat LD lampu lalu lintas yang sederhana saja. Untuk perempatan jalan satu arah dimana kendaraan berjalan dari arah selatan menuju utara dan timur menuju barat. Lihat gambar di bawah ini.
.png)
Skenario programnya adalah sebagai berikut (waktu yang digunakan hanya pemisalan): ketika lampu merah di selatan menyala selama 5 detik, maka lampu hijau di timur menyala selama 4 detik dan setelah itu lampu kuning menyala selama 1 detik. Setelah lampu kuning di timur menyala selama 1 detik, lampu merah di timur dan lampu hijau di selatan akan menyala.
Berikut ini LD yang digunakan:
-vert.png)
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
I1 : Saklar untuk mengaktifkan sistem
I2 : saklar untuk menon-aktifkan sistem
Q1 : indikator sistem aktif
Q2 : indikator sistem non-aktif
Q3 : indikator lampu merah dan hijau di kedua arah bergantian menyala
Q4 : lampu merah selatan
Q5 : lampu kuning selatan
Q6 : lampu hijau selatan
Q7 : lampu merah timur
Q8 : lampu kuning timur
Q9 : lampu hijau timur
TI : timer lampu merah selatan
T2 : timer lampu hijau timur
T3 : timer lampu kuning timur
T4 : timer lampu merah timur
T5 : timer lampu hijau selatan
T6 : timer lampu kuning selatan
Silahkan download filenya di sini.
.png)
permisi mba. itu di outputnya kan ada TT1, TT2, sampai TT6, itu maksudnya untuk apa ya? soalmya saya pakenya di somachine, jadi kalo saya input address nya TT itu ga akan muncul. makasih sebelumnya.
ReplyDeleteBermanfaat sekali artikelnya, kalian baca-baca juga nih, Cara Perpanjang Stnk Online
ReplyDelete