Matahari memanaskan permukaan
bumi secara tidak merata, hal ini menyebabkan terbentuknya angin. Energi
kinetik dari angin ini kemudian dapat digunakan untuk menggerakkan kapal layar,
menggiling jagung atau gandum, memompa air, dan untuk pembangkit listrik.
Untuk mengkonversi energi angin
menjadi energi listrik digunakan turbin angin. Putaran bilah akan menggerakkan
generator yang kemudian akan menghasilkan listrik. Turbin angin ada dua jenis,
yaitu:
Turbin Angin Sumbu Horizontal
Turbin angin sumbu horizontal
(TASH) memiliki poros rotor utama dan generator listrik di puncak menara.
Turbin berukuran kecil diarahkan oleh baling-baling, sedangkan turbin berukuran
besar pada umumnya menggunakan sebuah sensor angin yang digandengkan ke sebuah
servo motor. Sebagian besar memiliki sebuah gearbox yang mengubah perputaran
kincir yang pelan menjadi lebih cepat berputar.
Karena sebuah menara menghasilkan
turbulensi di belakangnya, turbin biasanya diarahkan melawan arah anginnya
menara. Bilah-bilah turbin dibuat kaku agar mereka tidak terdorong menuju
menara oleh angin berkecepatan tinggi. Sebagai tambahan, bilah-bilah itu
diletakkan di depan menara pada jarak tertentu dan sedikit dimiringkan.
Turbin Angin Sumbu Vertikal
Turbin angin sumbu vertikal/tegak
(atau TASV) memiliki poros/sumbu rotor utama yang disusun tegak lurus.
Kelebihan utama susunan ini adalah turbin tidak harus diarahkan ke angin agar
menjadi efektif. Kelebihan ini sangat berguna di tempat-tempat yang arah
anginnya sangat bervariasi. Vertical Axis Wind Turbine (VAWT) mampu mendayagunakan angin dari berbagai arah.
Dengan sumbu yang vertikal, generator serta gearbox bisa ditempatkan di dekat tanah, jadi menara tidak perlu menyokongnya dan lebih mudah diakses untuk keperluan perawatan. Tapi ini menyebabkan sejumlah desain menghasilkan tenaga putaran yang ber-denyut. Drag (gaya yang menahan pergerakan sebuah benda padat melalui fluida (zat cair atau gas) bisa saja tercipta saat kincir berputar. Karena sulit dipasang di atas menara, turbin sumbu tegak sering dipasang lebih dekat ke dasar tempat ia diletakkan, seperti tanah atau puncak atap sebuah bangunan.
No comments :
Post a Comment